Budayakan Curiga

by - June 17, 2011

Di tengah padatnya jadwal clinical study (CS), di tengah dinginnya kota Malang yang katanya sekarang bersuhu 18 derajat, dan di tengah tumpukan kertas tugas, aku nyempetin nulis ini.
Jadi, 4 hari ini aku menjalani CS di rumah sakit, semacam observasi kasus pasien di sana. Walaupun 4 hari ini tulang berasa kayak dibanting-banting (baca: membanting tulang) dan ga punya kesempatan nonton drama korea di siang hari kayak kalian, tapi aku ga nyesel, malah seneng banget, sumpah. Kayaknya wajar buat mahasiswa kayak aku yang udah 4 tahun kuliah di kesehatan dan selama itu pula ga pernah praktek ke rumah sakit, suatu ketika kita ditugasin observasi pake baju putih-putih ke rumah sakit. Kebayang kan gimana girangnya? ya itu yang aku rasaian.
Ada dua kalimat yang akan aku catet di otakku setelah 4 hari ini:
1. Budayakan curiga
2. Aku masih beruntung

Bingung? iya, kita harus membudayakan curiga. Gitu kata dosen pembimbingku di UGD tempat aku CS. Makin bingung? sama, aku juga bingung pas dosenku ngomong gitu.
Jadi, itu adalah slogan buat para tenaga kesehatan. Bukan curiga yang tiap ada orang lewat kita kirain maling, tapi curiga sama rasa sakit dan tanda-tandanya, kita ga boleh meremehkan dan asal saat mengkaji kesehatan pasien. Sekecil apapun harus dikaji, karena kalau lengah nyawa taruhannya.
Aku pikir slogan itu ga cuma cocok buat tenaga kesehatan aja, tapi juga cocok buat semua manusia di muka bumi ini. Sama kayak yang aku bilang di postingan sebelumnya, masyarakat kita banyak yang suka nahan ato ngremehin rasa sakit. Padahal salah-salah itu bisa fatal, apalagi kalau penyakitnya akut atau dadakan kayak serangan jantung. Kalau kita ngrasa ada rasa sakit yang aneh walaupun dikit dan kita curiga atau istilah lebih halusnya waspada, lalu kita berusaha mencari tau dan berobat, itu akan lebih menyelamatkan jiwa dari pada kita diam aja nunggu sampai sakitnya jadi parah. Mari kita budayakan curiga, oke?

Yang ke dua, "Aku masih beruntung", ada yang masih suka ngeluh ngerasa jadi orang yang paling sial dan ga beruntung di muka bumi ini? Ada yang masih suka bilang punya nasib malang, ga kayak si itu si anu si ono?
Hallooo.. liat orang-orang yang terkapar di rumah sakit, kakinya di amputasi, divonis kanker, ada yang kehilangan anggota keluarganya karena kecelakaan. Kira-kira apa yang mereka rasain? Miris rasanya liat mereka kayak gitu sementara aku bersyukur enggak tapi mengeluh iya. Ada yang masih mengeluh?
"Aku masih beruntung" :) Aku masih bisa duduk di depan PC, berinternet ria, membaca apa yang pengen aku baca di dunia maya yang luas. Sementara? ya gitu, pasti tau semua kan arah kalimatnya akan ke mana.
4 hari yang berat, tapi mengesankan.. ga tau apa yang akan aku temuin di rumah sakit besok dan besoknya lagi. Semoga makin mengesankan. :)
Yang penting mulai sekarang aku harus belajar membudayakan curiga dan banyak syukur! kamu?

You May Also Like

17 komentar

  1. waaah iya ya, saat melihat orang yang berkekurangan baik di fisik, materi atau mental secara tidak langsung menegur kita untuk tak lupa bersyukur ya

    ReplyDelete
  2. nice article gan...

    oh ya udah ane follow no 98, follow back ya :)

    ReplyDelete
  3. Salam

    Bersyukur kuncinya kawan.
    Semoga kawan selalu diberi kesehatan yach..

    Salam kawan

    ReplyDelete
  4. setuju banget... lebih baik bersyukur dari pade ngeluh..
    Nikmat manakah yang bisa kita dustakan?? :D

    ReplyDelete
  5. kirain juriga apaannn hehehe,,tapi kalau masalah curiga tentang kesehatan wah itu harus karena menyangkut dengan nyawa manusia

    ReplyDelete
  6. wah, bener juga ya. biasanya kalau sakit2 ringan suka menyepelekan, namun bisa saja yang sepele itu gejala dari penyakit yang berat...

    ReplyDelete
  7. Dalam tingkatan kesulitan apapun kita dilarang untuk mengeluh, dandisarankan untuk selalu bersyukur. karena dengan bersyukur maka dengan sendirinya rahmat akan ditambahkan dalam kehidupan kita.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  8. @fiction's world:iya bener banget.. masih banyak yang lebih kurang beruntung dibanding kekurangberuntungan kita, berapapun kadarnya :)

    @obet: sudah meluncur dan sudah follow sobat.. selamat berteman yaa... ;)

    @den bagas: amiiin.. semoga kita selalu inget bersyukur.. makasih ya kawaan.. ;)

    @beloo: iyap. walaupun tidak semua kasat mata, nikmat ga bisa didustakan. :) begitu?

    @sofyan + bang pendi : betul..betul..betul...!! mari budayakan curiga sejak dini :D

    @r. indra: makasih buat tambahannya, walaupun cuma dua kalimat tapi jleb..jleb.. hehe
    sukses selalu ya bang indra... :)

    ReplyDelete
  9. Ayas setuju BGT neh Mbk!!!
    Gak mesti Curiga itu Buruk...Curiga itu kadang perlu BGT buat jaga2 agar terhindar dr keburukan!!
    & Bersyukur itu emang HARUS...Jika Tidak siap2lah...ya gitu, pasti tau semua kan arah kalimatnya akan kemana????
    Hwehehehe....
    SALAM KENAL SATU JIWA Mbak!!!

    ReplyDelete
  10. @bagi bagio: salam satu jiwa!!
    malang juga ya?
    mantab, curiga demi keselamatan :)
    mari membudayakan curiga dan bersyukur sejak dini...
    thank for follow, anda orang ke 100 hehe

    ReplyDelete
  11. Oyi Mbak...AREMANIA neh!!!
    ^_^
    Teng Kyu dah FOLLOW Balik Mbak...
    SALAM PERSAHABATAN.
    ^_^

    ReplyDelete
  12. wah bersyukur yah, ayo kita budayakan curiga, semangat-semangat :D , lho.. becanda , hehehe btw nice share yah, salam kenal , follow balik yah, hhehehe

    ReplyDelete
  13. bener banget nit.. kesehatan kekna bukan yang nomor satu di lingkungan kita, cenderung diremehin.. mungkin saatnya kita sadar sendiri, menyadarkan orang-orang lain di dekat kita, dan semoga aja kesadaran itu akhirnya menyebar ke mana-mana :)

    ReplyDelete
  14. @bagibagio: salam persikmania..eh.. aremania!!! :D
    Salam persahabatan juga :)

    @jin: already following you jin.. ;) selamat berteman..!! mari budayakan curiga :D

    @mbk nopek : yes, madam!! biar ga dikatain cengeng, sakit dikit kita suka nahan, padahal ga baik juga bisa-bisa kebablasan..
    mari kita sadarkan diri kita untuk selalu curiga ;)

    ReplyDelete
  15. budayakan curiga dan aku masih beruntung
    nice word for today/ bener juga sih ya. kita tuh biasanya suka dan hobi banget ngeluh. padahal masih ada yang jauh lebih*gak beruntung dibanding kita^^

    ReplyDelete
  16. @euis: iyap!! kata2 budayakan curiga mungkin sdikit aneh, tp berman faat banget untuk hal1 tertentu :)

    ReplyDelete
  17. jangan lupa assestment masalah eliminasi bowel cak...budayakan curiga...lek dia kebanyakan kentut artinya apa :P...rasakan sensasinya nanti di ruang 26!!
    pringgadityfuturefoundation

    ReplyDelete

Silahkan berkata-kata di sini :)