Kampung Inggris, Pare

by - March 08, 2010


Liburan panjang semester genap berakhir. Satu bulan kemaren adalah liburan paling berkesan sepanjang aku sekolah dan kuliah. Bukan keliling dunia, keliling Indonesia bahkan aku belum pernah :D. 
Liburanku kali ini sebagian besar aku habiskan untuk 'semedi' di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jatim. Pernah denger kan pasti itu tempat apa.
Sudah digambarin dari namanya, Kampung Inggris adalah sebuah kampung dimana kita bisa nerapin dan belajar bahasa Inggris secara intens.  

Kurang lebih ada 80-an English course yang tersebar di kampung itu. Kampungnya ga gede. Dan jangan harap bisa hidup mewah seperti di kota besar kalau di sana. Selain itu, di sana juga terdapat Camp atau kos-kosan yang memfasilitasi kita untuk menerapkan bahasa Inggris secara penuh dalam aktivitas sehari-hari di sana.
Satu bulan cukup lah buat otak kita panas dan mau nggak mau 'bisa berbahasa Inggris. 
Tentang gimana kondisi camp atau kos-kosannya. Masih belum banyak camp yang menyediakan kamar untuk satu orang menghuninya sendiri. Raa-rata berbanyak, atau dua lah minimal. Bahkan saat aku di sana, aku harus rela sekamar berempat. Tapi serunya aku jadi bisa deket sama temen dari daerah-daerah lain yang aku kenalnya ya saat aku nempatin kamar itu.

Di sini tempat aku tinggal, di Flamboyan House. Bukan camp yang wajibin bahasa Inggris, cuma kosan biasa. Karena tujuanku memang untuk liburan, jadi ga pengen terikat dengan aturan ngomong harus Inggris dan ada hukuman macem-macem kalau ngelanggar :D. Tapi kita bisa bikin kesepakatan sama temen sekosan kalau mau nerapin bahasa Inggris saat ngobrol. 
Ini flamboyan house. Asri kan. Kangen rasanya tiap lihat foto ini.

Lanjut tentang biaya kursus. 
Jangan heran kalau biaya kursus di semua tempat kursus yang ada di kampung inggris adalah SANGAT MURAH PAKE BANGET.
Rata-rata per-dua minggu nya 30.000 rupiah. Itu sehari masuk dua kali. Kurang murah?
Ini brosurnya:


Beda-beda memang tiap tempat kursus mematok harganya. Tapi ya gitu, kalau kamu cari yang mahal ga bakal nemu :p
Aku ambil yang 150.000 rupiah perbulan. Kelas conversation, sehari masuk 2x. 
Harga yang aku bayar itu sebanding sama fasilitasnya. Tempatku kursus itu nyediain lab bahasa. 
Kalau masalah transport? 
Jangan khawatir, di sana temen-temen yang asalnya dari luar kota atau bahkan luar pulau ga akan kebingungan untuk menjangkau satu tempat ke tempat lain yang cukup jauh kalau harus jalan kaki.
Di kampung Inggris ini banyak yang menyediakan jasa penyewaan sepeda gowes.

Biaya sewanya juga murah. 50.000 rupiah perbulam. Cuma ya sedikit capek tiap hari ngayuh. Yah itung-itung olah laga, dan melestarikan "go green"  :D
Seru kan
Dan yang ga boleh ketinggalan adalah cerita kebersamaannya. Bertemu sahabat-sahabat baru dari luar kota bahkan pulau. Hidup di dunia yang sama-sama baru bagi kita. Itu seru dan sangat
Ini foto anak2 kelas speaking yg aku ikuti. Kita menyebut diri kita dengan "The Big Family of Provocator" . Karena kelas kitalah yang paling usil pada masa itu di tempat kursus itu. Paling Rame dan kompak. 
Ini pas kita jalan rame2 di monumen simpang lima gumul kediri
kalo ini kita foto di depan Wapo tempat kita biasa sarapan bareng2. Fotonya diambil pas kita pisahan. habis ujian drama. itu temenku ada yang pake batik, menghayati peran jadi pembantu. :D

Moga aja kapan2 bisa ka sana lagi. Siapa tau ketemu ma yang lagi baca blog ini

You May Also Like

5 komentar

  1. heeeeeeee!!!! saya ada niatan nih ke kampung inggris bulan depan!!

    ada info2nya gak? akhirnya ketemu juga orang yang pernah kesana :D

    ReplyDelete
  2. yup! dengan senang hati.. smoga infonya bisa membantu ^^

    ReplyDelete
  3. nyit aku terharu bacanya,,, adikku butuh info pare course segera hehhee ;p

    ReplyDelete
  4. ahhh saya tau kos flamboyan itu!! rupanya tempat seseorang yang sempat saya dekati kemarin2 :D

    tapi sumpah, belum sempat ke gumul nih :(

    ReplyDelete
  5. @empe: eh gimana itu,, berhasil digebet ga? :D

    ReplyDelete

Silahkan berkata-kata di sini :)